Pengamat ekonomi Salamuddin Daeng mengingatkan pemerintah terutama Menteri Keuangan terkait utang Pemerintah yang meningkat secara drastis dalam tahun ini. Pasalnya, utang Pemerintah Jokowi yang meningkat tajam akan menjadi beban besar di kemudian hari, mengingat kondisi ekonomi yang terus melemah.
Menurut data Kementerian Keuangan, utang Pemerintah sampai dengan bulan Oktober 2015 mencapai Rp3.021,30 triliun. Pada Bulan Januari 2015 utang pemerintah senilai Rp2.608,78 Triliun. Dengan demikian dari bulan Januari sampai dengan bulan Oktober 2015 utang pemerintah telah meningkat Rp412,25 triliun.
Selanjutnya Laporan Bank Dunia Desember 2015 menyebutkan utang yang sudah diterima pemerintah dalam tahun 2015 ini mencapai Rp510,4 Triliun dari penerbitan securitas dan Rp53 triliun dari pinjaman resmi luar negeri. Dengan demikian pemerintah telah berhutang senilai Rp563,4 Triliun sampai dengan 2 desember 2015. Jumlah ini mungkin akan terus bertambah hingga akhir tahun ini.
“Peningkatan utang pemerintah ini terlalu besar. Bahkan sepanjang sejarah Indonesia, belum pernah pemerintahan manapun yang memerintah Indonesia sebelumnya berhutang sebanyak ini dalam setahun,” ungkap Salamuddin Daeng yang juga merupakan Kepala Pusat Kajian EKonomi Politik Universitas Bung Karno/UBK di Jakarta, Kamis (31/12).
Penjelasan Menteri Keuangan perlu dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan transparansi publik. Masyarakat resah dengan kebijakan Pemerintah yang berhutang secara membabi buta.
“Beban utang, bunga dan utang jatuh tempo pasti akan dibebankan kepada masyarakat dalam bentuk kenaikan pajak, pungutan dan pemotongan subsidi,” jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut, bahwa Pemerintahan SBY rata rata menciptakan utang pemerintah rata rata sebesar Rp231,17 Triliun/tahun (2010-2014) untuk menutup defisit APBN. Jokowi menciptakan utang pemerintah 2 x lipat yang dibuat SBY dalam setahun.
“Pemerintah Soeharto selama 30 Tahun meninggalkan utang pemerintah USD53,864 miliar atau Rp261 triliun pada tingkat kurs saat itu (tahun 1997). Jokowi menciptakan utang pemerintah 2 kali lipat yang dibuat Soeharto 30 tahun,” ungkapnya.
Menurutnya, Menteri Keuangan RI harus menjelaskan ke publik untuk apa utang Pemerintah ini digunakan? Apakah ini hanya akan habis digunakan untuk anggaran rutin Pemerintah ? mengingat target pajak yang tidak tercapai.
“Jangan sampai utang ini hanya akan menjadi bancakan penguasa,” pungkasnya.(Akt)
Bagaimana pendapat anda?
Jangan lewatkan :
"ORANG MISKIN ADALAH MAKANAN EMPUK BAGI HUKUM DI INDONESIA"
Sebuah kisah nyata di hari yang lalu dimana adanya seorang gadis yang bernama ANA PASARIBU dari keluarga yang sangat miskin, yang tingg… Baca selengkapnya...
"Kita Bangun Batam Bukan untuk Melayani Singapura"
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Hotel Sahid Jakarta, Senin (21/12/2015).
&nbs… Baca selengkapnya...
Rebutan Cewek, WNI Bunuh Temannya di Malaysia
Polisi Diraja Malaysia menunjukkan foto Yuliono alias Cendol, terduga pelaku utama pembunuhan WNI di Malaysia. Foto: sinarharian/Malaysia
… Baca selengkapnya...
Siti Badriah: Siapa yang nggak mau 100 Juta? tinggal gituan doang
Nama Siti Badriah ikutan terseret kasus prostitusi online selebriti yang tengah bikin gempar publik. Hal itu tak lepas dari masuknya … Baca selengkapnya...
Putri Kandung Baru Selesai Mandi Disergap Lalu Digarap Habis, Dasar Ayah Bejat
Pria bertubuh kurus yaitu Na melakukan perbuatan biadap tersebut pada putrinya NP (13), Senin (28/12) lalu sekitar pukul 18.00 WIB. Di… Baca selengkapnya...
Petugas SPBU Terbiasa Korupsi Bensin !!! Baca Trik Ini Untuk Mengakali Petugas Nakal
Perilaku tidak jujur kembali terjadi dalam pengisian tangki bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jak… Baca selengkapnya...
Jokowi Ciptakan Utang Dua Kali Lipat yang Dibuat Soeharto
Jokowi. | Istimewa
Kepri.id - Menteri Keuangan harus menjelaskan kepada Publik mengenai peningkatan utang Pemerintah drastis dalam tahun … Baca selengkapnya...
Pengakuan Porter Lion Air yang Setahun Lebih Mencuri Barang Penumpang
Tampak sejumlah tersangka pencuri isi koper penumpang di bagasi pesawat yang merupakan porter Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Tangera… Baca selengkapnya...
HEBOH!! Beredar Terompet Bersampul Al Quran yang Resahkan Masyarakat Muslim
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah (Jateng) mengamankan 2,3 ton kertas sampul Alquran yang diduga dipakai sebagai bahan… Baca selengkapnya...
SALUT!! Kapolres Ini Tetap Pakai Motor butut saat tugas
Sebagian orang menilai menjadi anggota polisi selalu enak. Memiliki pakaian ciri khas. Mengendarai sepeda motor ketika bertugas. Ke… Baca selengkapnya...
Pemerintah Ingin Kewenangan Satu Tangan dalam Pengelolaan Batam
KOMPAS.COM / RODERICK ADRIAN MOZESPemandangan Jembatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Jembatan ini merupakan satu d… Baca selengkapnya...
Tarif Listrik Turun, PLN: Beli Pulsa Rp 100.000 Dapat 67,09 kWh
Mulai 1 Januari 2016, tarif listrik turun. Untuk tegangan rendah diturunkan menjadi Rp 1.409,16/kilo Watt hour (kWh) dari sebelumnya Rp 1.… Baca selengkapnya...
Curi Susu di Minimarket, Ayah Beranak Tujuh Dikeroyok Massa
Arman, seorang ayah beranak tujuh, tepergok mencuri susu di sebuah minimarket di Jalan Pinang Raya, Makassar.
Warga Jalan Kalego… Baca selengkapnya...
Rakyat Meradang !! Utang Pemerintah Membengkak, Subsidi Dicabut
Pengamat ekonomi Salamuddin Daeng mengingatkan pemerintah terutama Menteri Keuangan terkait utang Pemerintah yang meningkat secara dras… Baca selengkapnya...
Sebelum Meninggal, Wanita Ini Tulis Surat Wasiat yang Mengharukan Untuk Sang Anak
Sebuah surat wasiat yang ditulis seorang wanita di Malaysia berisi permintaan untuk mengurusi jenazahnya menjadi viral di media sos… Baca selengkapnya...
Bagaimana Hukum Meniup Terompet Tahun Baru dalam Islam?
PERAYAAN hari tahun baru yang diselegarakan setiap akhir bulan Desember, merupakan momen pergatian tahun Masehi yang sering diperinga… Baca selengkapnya...