KASIHAN, Bayi 14 Bulan Ini Dicubit dan Dibanting oleh Orangtuanya

petugas mengamankan Yuli orangtua dari AS (tengah) setelah menerima laporan terkait penganiayaan ananya yang masih berusia 14 bulan. | Tribun Batam/ Ian Pertanian
Aparat kepolisian dari Polsek Sagulung, mengamankan Yuliana (22) warga Kavling Melati, Sei Pelungut, Kecamatan Sagulung, setelah mendapatkan laporan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, yang menemukan bekas luka yang dialamai anaknya AS (14) bulan tidak wajar.

Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman saat di temui awak media menuturkan, Yuliana diamankan setelah ada laporan dari Fulyati, Ketua RT Kavling Melati.
AKP Chrisman menjelaskan, dari penuturan saksi dimana pada tanggal 3 Desember 2015 lalu, AS dilarikan oleh tetangganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Embung Fatimah, karena kejang-kejang dan sulit bernafas.

"Saat tiba di rumah sakit, dari hasil pemeriksaan dokter ditubuh bocah kelahiran 3 November 2014 itu, dokter mendapati beberapa luka lebam dan membiru ditubuh AS," kata Chrisman.
Dia juga menjelaskan dari keterangan saksi AS, sering dipukuli oleh orangtuanya, karena anaknya cengeng dan sering nangis.

"Anaknya juga sering dicubit bahkan di anaknya pernah pernah di banting ke tanah," kata Kapolsek.
Dia menjelaskan setelah mendapat leporan tersebut, pihaknya langsung mengamankan orangtuanya.
"Kita mengamankan orangtuanya di rumahnya Kamis sore,"jelasnya.

Dia mengatakan, saat diamankan tidak ada perlawanan dari orangtuanya.
"Dari pelaku, Ia sering memukul anakanya karena kesal anaknya cengeng dan terus menangis," tutur Chrisman.(*)

Penulis: Ian Pertanian
Editor: Iman Suryanto


Bagaimana pendapat anda?