Pak Tolong Pak RT, Tolong. Saya Ditusuk. Cepat Bawa Saya ke Rumah Sakit

tribunnews batam/wafa
Jasad Putra Jaya (35) saat berada di RSBK pasca ditusuk di Jodoh Square, Batam, Jumat (15/1/2016) malam. 
Kasus pembunuhankembali terjadi di Batam dan menambah pekerjaan rumah (PR) kepolisian.
Jumat (15/1) malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB, seorang pria berusia 35 tahun bernama Putra Jaya tewas ditusuk sebilah pisau di bagian perutnya hingga menembus ke uluh hati, di Jodoh Square, Batam.
Penusukan korban sontak membuat geger warga di Jodoh Squere RT 01 RW 06.
Warga heboh setelah mendengar teriakan keras korban.
Kesaksian Ketua RT setempat bernama Jamaludin (45), dia melihat korban meminta tolong kepadanya.
Saat itu, dia sedang tidur dan didatangi oleh korban.
"Pak tolong Pak RT, tolong. Saya ditusuk. Cepat bawa saya ke rumah sakit,"ujar Jamaludin menirukan penuturan korban saat meminta pertolongan, saat ditemui Tribun Batam di RSBK, Sabtu (16/1/2016) dini hari.
Korban datang kepada Jamaludin dengan menahan bagian perut yang terkena tusukan.
Darah saat itu mengucur deras dari perut korban.
Jamal pun langsung mengambil mobil yang berada di halaman tempat tinggalnya.
Korban segera dibawa masuk ke mobil dibantu oleh warga lainya.
"Saya lagi tidur. Tempat kos dia dekat dengan tempat saya. Tiba-tiba dia teriak-teriak minta tolong. Darah pun luar biasa terus keluar. Langsung saya bawa ke RSHB. Namun disana gak bisa melayani karena tidak ada ruang. Kemudian saya bawa keRSBK,"ungkapnya.
Saat itu dalam perjalanan korban masih sadarkan diri, sembari memegang bagian luka tusuk dengan kain.
Sesampainya di ruang UGD RSBK, petugas medis langsung mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan korban.
Namun takdir berkata lain, korban tidak dapat diselamatkan.
"Baju saya penuh darah. Saya pulang dulu untuk ganti baju. Sesampainya di rumah, sekitar pukul 00.00 WIB korban dikabarkan sudah tidak bernyawa lagi,"terang Jamaludin.
Sementara para anggota polisi Polsek Batuampar tampak berada di halaman parkir ‎motor rumah sakit.
Informasi pihak kepolisian, pihaknya telah mengantungi siapa pelaku dan tengah melakukan pengejaran.
Tak lama berselang, kamar jenazah RSBK dipenuhi keluarga dan kerabat dekatnya korban. (*)


Penulis: Wahib Wafa
Editor: Sri Murni

Bagaimana pendapat anda?