 |
Kemarin, aksi pencurian terjadi di kantor Notaris yang terletak dikawasan ruko tersebut. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang masuk lewat pintu belakang dan ruangan.
Wira, salah seorang karyawan Toko sekitar membenarkan aksi pencurian di Kantor Notaris tersebut. Tapi ia tak tahu apa saja barang-barang yang hilang.
“Tadi malam (Selasa) kantor notaris dimasuki maling, berapa kerugiannya kami tidak tahu,” kata Wira yang juga diaminin karyawan lain; Rabu (6/1/2016).
Dikatakanya, sehari sebelumnya, toko di tempatnya bekerja juga menjadi sasaran para pencuri. Para pencuri diduga masuk melewati jendela ruko yang terletak di lantai 2. Didalam ruko, pelaku langsung bergerak ke lantai satu dan mencari benda-benda beharga.
“Jendela lantai dua dicongkel. Mereka mengacak-acak semua barang-barang yang ada di ruko,” terang Wira.
Menurut dia, aksi pencurian baru diketahui pagi harinya saat karyawan hendak membuka toko. Melihat kondisi toko yang berantakan, para karyawan langsung memberi tahu pencurian itu kepada atasan.
Tak hanya itu, dari rekaman CCTv terlihat aksi pelaku berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB. Wajah pelaku terlihat masih sangat muda.
“Pas masuk pagi kondisinya berantakan. Setelah saya periksa semua lantai, satu TV flat dan semua laci terbuka. Dari CCTv pelaku dua orang dan masih muda,” ungkap Wira.
Masih kata Wira, jika aksi pencurian kerap terjadi di komplek tersebut. Hampir semua ruko dibobol para pelaku. “Yang paling sering dibobol toko bangunan. Seminggu yang lalu, toko itu juga dibobol. Bahkan pelaku juga membobol klinik kesehatan,” imbuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Wahyudi mengaku belum menerima laporan terkait pembobolan di komplek ruko tersebut. Jika memang ada, maka ia berharap korban melapor agar pelaku bisa ditangkap.
“Jika ada yang menjadi korban, segera melaporkan ke Polsek terdekat,” himbau Wahyudi.(she)
Sumber : batampos.co.id