Bank di China Bekukan Rekening Milik Korea Utara

Bank-bank China termasuk cabang dari bank terbesar China Industry and Commercial Bank of China (ICBC), membekukan rekening milik Korea Utara. Informasi tersebut dilaporkan oleh surat kabar dari Korea Selatan, Dong-A Ilbo.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (23/2/2016), mengutip percakapan telepon dengan seorang karyawan ICBC yang tidak disebutkan namanya dari kantor ICBC di kota perbatasan Dandong, sebelah timur laut China, Dong-A Ilbo melaporkan bahwa pembekuan tersebut telah dilakukan sejak akhir Desember 2015. Mereka telah menghentikan semua deposito dan transfer mata uang asing dalam dan keluar, dari rekening dengan nama Korea Utara.

"(Bank) tidak pernah mengatakan kepada saya mengapa mengambil langkah-langkah seperti itu. Tetapi tampaknya terkait dengan hubungan yang tegang antara Korea Utara dan China," ujar karyawan tersebut kepada Dong-A Ilbo.
[next]

Hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pihak ICBC atas pembekuan rekening tersebut. Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, ketika ditanya pada sebuah jumpa pers sebuah harian di Beijing mengatakan dia 'tidak memahami' hal itu.

Washington dan Seoul sedang mencari dukungan dari Beijing, sekutu utama Pyongyang, untuk memberikan sanksi lebih keras terhadap Korea Utara terkait peluncuran roket 7 Februari dan uji coba nuklir Januari lalu. Setelah peluncuran roket, bank lain di timur laut China,  juga memblokir transaksi ke rekening Korea Utara. Laporan tersebut diterima Dong-A Ilbo dari seorang pengusaha Cina yang telah berinvestasi tambang di Korea Utara.


(rii/jor)
detik.com

Bagaimana pendapat anda?