Kronologi Pemukulan Oleh Oknum Pegawai Bea Cukai Versi Korban

KEPRI.ID - Hermawan mengungkapkan kronologis kejadian yang menimpanya, Jumat (12/2). Ceritanya, pagi itu ia hendak ke kantor  di Lurah Sungai Pasir. Ia pun melintasi jalan depan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri. 
Saat itu oknum BC tersebut sedang berolahraga sekitar pukul 06.50 WIB bersama rekan-rekannya. Tak ayal, bahu jalan pun ramai dengan pegawai BC. Lantaran ingin cepat tiba di kantor, Hermawan menerobos kerumunan pegawai BC yang sedang jogging. Itupun jalan motor tidak begitu laju. 
Namun, tiba-tiba ada salah seorang oknum meneriaki dirinya. Tidak terima dengan teriakan bernada cacimaki, Hermawan menoleh sumber suara. Situasi tadi disangkakan oknum BC, kalau Hermawan menantang. Lalu terjadi aksi kejar-kejaran. Hermawan berhasil mencapai kantor Lurah Seipasir. 
Di kantor lurah, Hermawan sempat menghubungi kakaknya yang tinggal di Kampung Bukit. Lalu Hermawan pun menuju rumah neneknya, karena ada kemalangan yang menimpa. Setelah tiba di rumah neneknya, oknum pegawai BC melintas. Tanpa banyak bicara, oknum BC tadi langsung menyerang dengan memukul kepalanya. 
"Saya berusaha lari ke dalam rumah, tetapi oknum BC terus mengejar meski tidak berhasil. Merasa aman, saya keluar, dan melihat kaca spion motor sudah pecah. Motor saya dirusak dengan cara ditendang," bebernya.
Mengetahui ada warga yang dipukul oknum BC, spontan ratusan warga mendatangi kantor Polsek Meral untuk mencari keadilan sekitar pukul 08.30 WIB. Kerumunan massa terus bertahan hingga pukul 10.30 WIB. Dan membubarkan diri setelah pihak kepolisian memastikan bahwa kedua oknum BC akan diproses. (tri/bpos)


sumber : batampos.co.id
FOTO: Tri Haryono/batampos

Hermawan, korban pemukulan oknum BC menceritakan kronologi kejadian saat membuat laporan ke polisi.


Bagaimana pendapat anda?