Militer Korut mengumumkan kekuatan strategis dan taktik penyerangan semesta sudah siap dikerahkan saat kegiatan bersama AS-Korsel dilaksanakan.
"Jika terlihat ada tanda dari operasi spesial mereka dan peralatan perang yang bergerak, maka kami akan melakukan gerakan 'pemenggalan' dan gempuran tingkat tinggi," kata Komando Tinggi Tentara Masyarakat Korea dalam [next] pernyataan pers kepada media setempat, seperti dikutip dari Russian Times, Rabu (24/2).
Pyongyang mengatakan target pertama serangan balasan mereka adalah Istana Biru Presiden Korea Selatan. Setelahnya, Korut siap menyerbu pangkalan militer AS yang bercokol di Asia. Diketahui ada 28,500 tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan.
Terkait dengan ncaman ini, kantor berita Korsel pada Selasa kemarin mengatakan akan kewajiban mereka untuk melindungi hidup masyarakatnya dari ancaman Korut ini.
"Pemerintah akan tegas merespon tindakan provokasi Korut dengan sebuah prinsip kuat," ujar Cheong Wa Dae dari Biro Humas kepresidenan Korea Selatan, seperti dikutip kantor berita Yonhap. (mdk)