Serangan udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat di Suirah kembali menewaskan belasan warga sipil, termasuk tiga anak-anak, Press TV melaporkan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, serangan udara yang terjadi di empat desa di Provinsi Hasakah pada Kamis (18/02/2016) itu menewaskan 15 warga sipil. SOHR menambahkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan bertambah.
Sehari sebelumnya, serangan udara AS menewaskan delapan warga sipil di sebuah desa di Provinsi Hasakah. Sementara pada Selasa, 15 warga sipil juga tewas akibat serangan udara AS di kota al-Shadadi.
AS telah melakukan operasi serangan udara di Suriah sejak September 2014 dengan dalih memerangi ISIS, tanpa "izin" dari pemerintah setempat dan PBB.
Serangan koalisi pimpinan AS itu telah berulang kali dituding menargetkan warga sipil. Dan, meski sudah dilaksanakan selama satu setengah tahun, operasi serangan udara AS sama sekali tidak melemahkan ISIS. (rn)
Sehari sebelumnya, serangan udara AS menewaskan delapan warga sipil di sebuah desa di Provinsi Hasakah. Sementara pada Selasa, 15 warga sipil juga tewas akibat serangan udara AS di kota al-Shadadi.
AS telah melakukan operasi serangan udara di Suriah sejak September 2014 dengan dalih memerangi ISIS, tanpa "izin" dari pemerintah setempat dan PBB.
Serangan koalisi pimpinan AS itu telah berulang kali dituding menargetkan warga sipil. Dan, meski sudah dilaksanakan selama satu setengah tahun, operasi serangan udara AS sama sekali tidak melemahkan ISIS. (rn)