Bom Meledak di Turki, 37 orang tewas dan 71 mengalami luka-luka.


Murai.co.id - Teror bom kembali terjadi kali ini menimpa negara Turki, dimana pada sabtu (19/03/2016) terjadi ledakan di jalan Istiklal, Istanbul Turki. Ledakan ini menewaskan 5 orang warga sipil. 
Sebelumnya, bom mobil juga meledak pada Minggu(13/03/2016) di lingkungan Kizilay Ankara. Korban yang tewas pada waktu itu sebanyak 37 orang dan 71 mengalami luka-luka.
Menanggapi kejadian ini, presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Senin (14/3/2016) bersumpah membuat teroris bertekuk lutut. Dalam sebuah pernyataan, Presiden Erdogan, mengutuk para pelaku serangan bom. Dia menyerukan persatuan nasional untuk mencegah serangan serupa di masa depan.
”Serangan-serangan ini, yang mengancam integritas negara, persatuan dan solidaritas bangsa kita, (serangan) tidak melemahkan tekad kami dalam memerangi terorisme, tetapi meningkatkan tekad kami,” ujar Erdogan.
”Orang-orang kami tidak perlu khawatir, perjuangan melawan terorisme akan berakhir dalam keberhasilan dan terorisme akan dibuat bertekuk lutut,” lanjutnya.

Serangan bom mobil bunuh diri mengoyak jantung administrasi Ibu Kota Turki. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Meski demikian, pemerintah berwenang menduga kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang diperangi Turki sebagai pelakunya. 
Kepada wartawan setelah bertemu Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, Menteri Dalam Negeri Efkan Ala, menjelaskan kronologi singkat seragan bom mobil di Ankara.
”Malam ini, warga sipil menunggu di halte bus menjadi sasaran serangan teroris dengan mobil bermuatan bom, namun organisasi di balik (serangan) ini akan diumumkan setelah penyelidikan selesai,” katanya.
Meski banyaknya korban yang berjatuhan, ledakan bom di Turkey ini tidak seheboh saat ledakan terjadi di Paris. terlihat dari respon netizen dan media sosial yang kurang responsip pada tragedi teror di turki ini.

Bagaimana pendapat anda?