Drone buatan Israel makin kuasai dunia


Murai.co.id - Presiden Jokowi di KTT Organisasi Kerjasama Islam (OKI) beberapa waktu lalu telah memutuskan untuk memboikot produk-produk Israel. Nah, secara tidak langsung, boikot ini menghapuskan peluang Indonesia mencicipi kecanggihan drone militer Israel.

Jarang diketahui memang, namun Israel adalah eksportir drone militer terbesar di dunia. Drone-drone milik Israel kebanyakan didesain untuk mengangkat beban berat, dan banyak ditugaskan sebagai alat transportasi tentara di medan perang.

Salah satu drone militer Israel paling terkenal adalah AirMule. Drone ini mampu terbang hingga kecepatan 160 kilometer per jam dan mengangkut beban maksimal 635 kilogram. Total, 61 persen ekspor drone militer dunia dipasok oleh Israel.

Start-up pengembang drone asal Israel pun terus melakukan inovasi untuk melebarkan sayap di dunia pesawat tanpa awak ini, tidak hanya di sektor militer. Buktinya adalah drone 'Flytrex' dan 'Dronomy'. Flytrex dikembangkan oleh start-up yang didirikan oleh Yariv Bash, co-founder dari SpaceIL - perusahaan Israel yang bertujuan meluncurkan kapal luar angkasa ke Bulan.

Lebih lanjut, Flytrex adalah drone delivery yang nantinya bertugas mengantarkan paket ke rumah-rumah. Kabarnya, drone ini sudah dipesan oleh perusahaan besar macam UPS, Fedex, dan DHL. Selanjutnya ada drone karya Israel lain yang bisa melihat, yakni Dronomy. Drone ini dibuat oleh Ori Afek dan Guy Raz, mantan ilmuwan Departemen Pertahanan Israel.

Dronomy mungkin adalah drone pertama di dunia yang memiliki 'mata', membuatnya bisa melihat dan menghindari rintangan yang ada di depannya secara otomatis tanpa perlu dikendalikan secara manual. Jelas sekali, jika drone-drone baru buatan Israel ini selesai proses pengembangannya, Israel berpotensi jadi produsen drone terbesar di dunia.(merdeka.com)

Sumber: Business Insider

Bagaimana pendapat anda?