Pemilik Gudang Ilegal Turunan China Ancam Tembak & Cekik Wartawan

 
Murai.co.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini, Amri (38) salah satu wartawan media cetak terbitan Medan menjadi korban.
Dia diancam akan ditembak dan dicekik serta dipukuli seorang pria turunan tionghoa yang diketahui pemilik gudang ilegal.
Kekerasan itu terjadi di kompleks Medan Mega Trade Centre (MMTC) Jl. Pancing, Medan Tembung, Jumat (18/3) pukul 15.00 WIB. Kini kasus itu telah dilaporkan ke Polresta Medan.
Informasi diperoleh dari korban menyebutkan, kejadian itu terjadi, Kamis (17/3) sore. Saat itu dirinya bersama temannya mau meliput ke gudang yang diduga tempat penyimpan barang Ilegal aksesoris handphone di kompleks Medan Mega Trade Centre (MMTC).
Kedatangan dirinya bersama temanya untuk melakukan konfirmasi disambut dengan ancaman dari salah satu pria turunan tiongha dari gudang ilegal tersebut.
Mereka ditolak hingga terjadi kegaduhan. “Kami datang untuk mengkonfirmasi, tapi kami malah dibentak dan diancam bunuh,” ungkap Amri, Jumat (18/3) sore.
Amri mengatakan, mereka disuruh pergi sembari diancam akan ditembak. “Aku gak tahu namanya bang, kami pun diancam akan ditembaknya, aku juga sempat dipukulnya,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, kamera wartawan milik temannya juga sempat ditarik-tarik sambil diancam akan dihancurkan oleh pria tersebut. “Saya juga sempat dicekiknya, malah dia bilang kalau tak masalah baginya jika membunuh kami,” ungkap kuli tinta ini.
Amri mengatakan, mereka dapat lepas dari kekerasan yang dilakukan pria tionghoa itu setelah salah seorang satpam komplek meminta mereka untuk segera pergi. “Ada satpam yang menyuruh kami untuk segera meninggalkan lokasi,” ujarnya.
Amri berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang mencekik dan memukulnya itu. “Aku harap polisi cepat menangkapnya dan diberi hukuman yang setimpal,” harapnya sembari menunjukkan surat laporan STTLP/698/K/III/2016/SPKT Resta Medan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono, saat dikonfirmasi kru koran ini, mengatakan, akan melidik kasus tersebut. “Ya kasusnya akan kita lidik,” ujarnya singkat. (pm)

Bagaimana pendapat anda?