Ternyata Ini Dia Alasan PKB Tak Pilih Ahmad Dhani !


Murai.co.id - Ambisi musisi Ahmad Dhani pimpin Jakarta kini berada di tepian jurang. Sempat mengaku didukung penuh oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dhani ternyata tak sendiri.

Nama petahana, Basuki Tjahaja Purnama "Ahok", secara mengejutkan masuk dalam bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Ahok dianggap saingan terkuat mantan suami Maia Estianty itu.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menjelaskan posisi Dhani dan Ahok kini bersaing ketat. Nama Ahok sangat besar dukungannya di tingkat kecamatan.
"Bukan kuat lagi. Tapi sangat kuat," kata Hasbiallah saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Anggota DPRD DKI Jakarta ini melanjutkan, dengan masuknya nama Ahok dalam bursa bakal calon gubernur, PKB akan melakukan survei ulang. Nantinya survei tersebut akan menentukan siapa bakal calon yang akan didukung oleh PKB.
Jika dalam penjaringan tersebut Ahok dinyatakan memiliki elektabilitas tertinggi, maka PKB akan mendukung Ahok.

Begitupun jika Ahmad Dhani yang lolos tahap penjaringan. Hasbi juga tidak membantah pernyataan Ahok yang menyebut ada isyarat PKB akan mendukung Ahok.

Perlu diketahui, dengan perolehan 6 kursi di DPRD, jika PKB memutuskan mendukung Dhani maka harus berkoalisi dengan beberapa partai untuk kuorum sebanyak 21 kursi sebagai syarat minimal ikut pilkada. Namun, PKB juga harus menyodorkan nama Dhani ke beberapa partai dalam koalisinya agar juga bisa disetujui menjadikan Dhani sebagai cagub atau cawagub.

Jika tidak setuju, maka PKB hanya ikut sumbangsih suara semata. Sementara itu, jika memilih Ahok, maka PKB tak perlu repot mencari koalisi lagi. Sebab, Ahok mencalonkan diri di jalur perseorangan dengan pasangannya, Heru Budi.

PKB hanya perlu membantu Ahok lewat Teman Ahok untuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP)-
Menyatakan mengusung Ahok tak perlu repot cari koalisi bisa jadi sinyal PKB untuk meninggalkan Ahmad Dhani. Bagaimana menurut anda? (Kompas.com)

Bagaimana pendapat anda?