KETIKA MANUSIA memilih BONEKA untuk PELAMPIASAN NAFSU

Murai.co.id - "Itu (Boneka) lebih baik daripada menyelingkuhi istriku," Begitulah judul yang dituliskan media online di China melihat fenomena Boneka seks dijadikan sarana memenuhi kebutuhan nafsu pria-pria kesepian di China.
ARTIKEL itu mengungkap sebagian pria kesepian di Negeri tirai bambu itu mengaku tak mau membohongi istru mereka dengan menggunakan jasa pekerja seks atau selingkuh untuk mendapatkan cinta sementara.

Mereka memilih membeli alat pemuas nafsu, boneka. Dia berbaring di tempat tidur yang sempit seolah menyapa pelanggan yang berminat memilikinya, disamping ada seorang pria yang dijadikan model untuk menarik perhatian.
Ya, dia adalah "156" boneka seks berkualitas tinggi yang terbuat dari elastomer termoplastik, bahan karet lembut dari silikon, semua nyaris sama dengan manusia, berbagai ukuran organ dari kepala hingga alat kelamin tersedia di toko khusus di Beijing.

Mereka yang berminat bisa memilikinya dengan harga sekitar US $ 2.500. Kisah boneka seks itu terungkap ketika media online scmp.com mengupas fenomena boneka seks.
Liu, begitulah nama pria yang tidak ingin namanya disebut lengkapnya, dia tinggal di apartemen remang-remang di sebuah daerah industri di pinggiran ibukota.

Sama seperti jutaan orang Cina yang meninggalkan kampung halaman untuk bekerja di kota-kota, dia hidup sendirian di kota, dan hanya pulang bertemu stri dan anak tiap akhir pekan.
Pernikahan Liu sudah lebih dari satu dekade, tapi dia ingin tetap setia, disisi lain Liu juga butuh memuaskan hasrat seksualnya.

"Jujur, sangat mudah mengeluarkan uang kemudian menemukan seorang wanita di Cina, tapi saya tidak menipu istri saya," katanya sambil tertawa gugup.
Dia juga tak ingin berhubungan seks dengan plastik tiup murahan, Liu memilih mengeluarkan uang lebih untuk membeli "156" buatan Cina.

Liu membeli bonekanya dari Micdolls di Beijing, saat datang boneka itu botak, pelanggan harus membelikan wig untuk mereka sesuai dengan selera.
Apakah Liu kemudian terpuaskan dengan boneka itu? Kesempurnaan boneka seks itu hanya berasal dari perhitungan matematis, tapi pada kenyataanya sama sekali tak sesuai harapan.

"Sama sekali tidak memuaskan saya, dia juga tidak akan lebih indah dari seorang wanita yang memiliki jiwa, bisa mengungkapkan emosi dan menunjukkan reaksi,"ujarnya.

Kenapa tetap menggunakan boneka seks itu untuk mengisi 'kekosongan' tempat tidurnya saat jauh dari istri.

"Tak ada yang lebih oke daripada wanita sejati, tapi setidaknya aku mencoba untuk tidak membohongi orang lain dan memilih menipu diri sendiri dengan hal itu," katanya. (tribun)

Bagaimana pendapat anda?